BINADOW.ID, BOLMUT– Dalam menyikapi cuaca ekstrem dan hujan lebat yang melanda beberapa desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), terutama menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum, sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpaksa dipindahkan.
Hari menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2024, tercatat beberapa desa di Bolmut direndam banjir, memaksa petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmut mengambil langkah cepat dalam memastikan kelancaran proses pemungutan suara. Seiring dengan instruksi dari KPU, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diminta untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Desa guna memanfaatkan fasilitas desa yang tersedia sebagai TPS.
Ketua KPU Bolmut, Zamaludin Djuka, menegaskan pentingnya kolaborasi antara KPU dan Pemerintah Desa dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. “Kami menginstruksikan agar KPS berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk memanfaatkan fasilitas desa sebagai TPS pengganti, seperti bangunan sekolah, balai desa, atau bangunan lain yang dimiliki oleh pemerintah,” ujarnya, Selasa (13/02/2024)
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proses pemungutan suara tetap berlangsung lancar dan warga dapat menggunakan hak suarha mereka dengan nyaman dan aman. Selain itu, antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan kondisi darurat menjadi prioritas utama dalam menjaga integritas dan kelancaran Pemilihan Umum di Bolmut. [dan]