BINADOW.ID, BOROKO – Mengeringnya Sungai Pontak dapat berdampak serius bagi lingkungan dan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara khususnya di Kecamatan Kaidipang. Sungai Pontak, yang merupakan satu-satunya sumber air yang memasok Bendungan Pontak, memiliki peran vital dalam mengairi 568 Ha persawahan di Kecamatan Kaidipang. Jika sungai ini mengalami kekeringan secara permanen, dampaknya akan sangat mengkhawatirkan.
Kekeringan Sungai Pontak dapat menyebabkan krisis air bersih di wilayah sekitarnya, mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat yang bergantung pada sumber air ini. Selain itu, lahan pertanian di Kecamatan Kaidipang yang mengandalkan irigasi dari sungai ini dapat mengalami gagal panen dan kerugian ekonomi yang besar.
Tidak hanya itu, ekosistem di sekitar Sungai Pontak juga akan terancam. Tanaman dan hewan yang bergantung pada air sungai untuk hidup bisa mengalami bencana ekologis, menyebabkan kerusakan ekosistem dan mengganggu keseimbangan alam.
Kekurangan sumber air juga dapat menyebabkan konflik sosial di antara masyarakat yang bersaing untuk mendapatkan air. Persaingan ini berpotensi memicu ketegangan dan pertikaian di antara warga.
Dampak lain yang tak kalah serius adalah penurunan kualitas hidup masyarakat. Kesehatan masyarakat dapat terganggu akibat kekurangan air bersih, dan ketidakstabilan ekonomi dapat menyebabkan kemiskinan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar.
Untuk mengatasi potensi kekeringan permanen di Sungai Pontak, pemerintah setempat dan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara harus segera mengambil langkah-langkah preventif. Perlindungan dan pelestarian lingkungan harus menjadi prioritas utama agar Sungai Pontak tetap mengalir dan berfungsi sebagai sumber air yang berkelanjutan bagi kehidupan di wilayah tersebut. [Ramdan Buhang]
