BINADOW.ID, BOROKO – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolmut, Jamaludin Djuka, membantah keras tuduhan adanya nepotisme dalam proses rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Bolmut. Dalam konferensi pers yang diadakan disalah satu kedai kopi di kawasan Boroko senin (27/05/2024), Jamaludin menyatakan tidak ada satu pun anggota keluarganya yang lolos dalam seleksi tersebut.
“Saya ingin menegaskan tidak ada satupun keluarga saya, khususnya yang bermarga Djuka, lolos dalam rekrutmen PPS ini,” ujar Jamaludin dengan tegas. Pernyataan ini sekaligus menjawab berbagai spekulasi yang beredar di masyarakat mengenai adanya praktik nepotisme dalam proses seleksi ini.
Meski demikian, Jamaludin tidak membantah ketika ditanya mengenai kelolosan mertuanya dalam seleksi PPS. “Mertua saya memang lolos, namun hal tersebut bukan karena hubungan keluarga. Mertua saya memiliki kualitas yang baik dan memang layak untuk diloloskan,” jelasnya.
Terkait pertanyaan mengenai beberapa peserta dengan nilai Computer Assisted Test (CAT) yang tinggi namun tidak lulus, Jamaludin menjelaskan nilai CAT bukan satu-satunya dasar kelulusan.
“Nilai CAT hanya digunakan sebagai patokan dalam perengkingan 9 besar. Namun, hasil akhir seleksi didasarkan pada tes wawancara,” ungkapnya.
Jamaludin menambahkan nilai CAT bersifat mandiri dan tidak bersifat akumulatif dengan hasil tes wawancara.
“Meski nilai CAT tinggi, jika hasil tes wawancaranya kurang memuaskan, peserta tersebut tetap tidak bisa diloloskan. Kelulusan akhir ditentukan oleh kualitas jawaban dan penilaian saat wawancara,” tandasnya.
Penulis : Ramdan Buhang