Luhut Pandjaitan: Utang Indonesia Rendah, Data Bukan Perasaan yang Menentukan

banner 728x90

JAKARTA, BINADOW.ID – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menepis kekhawatiran sebagian orang mengenai kondisi keuangan Indonesia yang dipicu oleh utang negara yang tinggi. Pandjaitan menegaskan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat utang yang paling rendah di dunia, berdasarkan data dari sumber terpercaya seperti Bloomberg.

Dalam acara IdeaFest 2023 di Jakarta Convention Center, Pandjaitan mengatakan, “Ada orang yang mengatakan kita mau bangkrut, saya merasa maaf ya yang ngomong itu tidak ada kecintaan kepada negara. Ini kita bicara data, kita jangan bicara perasaan.” Minggu (1/10/2023)

Pernyataan ini datang setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kenaikan utang pemerintah hingga akhir Agustus 2023, yang mencapai Rp 7.870 triliun, meningkat dari Rp 7.739 triliun pada tahun sebelumnya. Namun, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih dalam batas aman, yaitu 37,78 persen, jauh di bawah 60 persen PDB yang ditetapkan melalui Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah tahun 2023-2026.

Pandjaitan juga menyoroti bahwa utang yang ditarik oleh pemerintah adalah utang produktif yang sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. Ia juga merujuk pada pujian yang diterima Indonesia dari berbagai negara karena berhasil menjaga perekonomian di tengah pandemi COVID-19.

Meskipun demikian, Pandjaitan mengingatkan pentingnya berbicara berdasarkan data dan fakta, bukan perasaan, ketika membahas situasi ekonomi dan keuangan negara.

Penulis: Tim Redaksi Ekonomi Binadow
Editor: Ramdan Buhang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *