PDI-P Bolmut Mulai Pembangunan Sekretariat Tetap

Berita, Bolmut, Politik456 Dilihat
banner 728x90

BOROKO, BINADOW.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melangkah maju dengan memulai pembangunan kantor sekretariat permanen. Langkah ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Bolmut, Drs. Amin Lasena, MAP, di kompleks Kantor Bupati Bolmut, Desa Boroko, Kecamatan Kaidipang Selasa (7/11/2023).

Dalam sambutannya, Amin Lasena, menjelaskan bahwa langkah ini adalah bukti komitmen partai dalam memperkuat kehadirannya di wilayah ini. Dengan memiliki kantor sekretariat yang tetap, partai ini dapat lebih efektif dalam berbagai kegiatan politik dan sosial di Bolmut.

“Pembangunan sekretariat ini adalah wujud dari komitmen kami untuk terus berjuang dan melayani masyarakat Bolmut. Dengan adanya sekretariat ini, kami dapat lebih dekat dengan masyarakat dan lebih efektif dalam menjalankan berbagai program kerja,” kata Lasena.

Gedung sekretariat PDI-P Bolmut ini akan memiliki ukuran 12 x 21 meter dengan konstruksi 2 lantai. Pendanaan untuk pembangunan ini akan bersumber dari Dana Gotong Royong yang diperoleh dari kader PDI Perjuangan.

Mantan Wakil Bupati Bolmut ini, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Bolmut utmanya Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang telah berkontribusi dalam pembangunan sekretariat ini. Ia berharap, pembangunan sekretariat ini dapat berjalan lancar dan dapat segera digunakan untuk berbagai kegiatan partai.

“Terima kasih kepada seluruh kader PDI Perjuangan yang telah berkontribusi dalam pembangunan sekretariat ini. Semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar dan dapat segera digunakan untuk berbagai kegiatan partai,” kata Papa Mimi sapaan akrab Amin Lasena

Penulis: Ramdan Buhang

Baca Juga  Baliho Amin Lasena Jadi Sasaran Perusakan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *